0 Mark Zuckerberg: Kami Lebih Baik dari Google+

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

Setelah bungkam setiap kali diminta komentarnya soal Google+, pendiri Facebook Mark Zuckerberg angkat bicara soal pesaingnya ini. Zuckerberg menyebutkan tak menganggap Google+ sebagai ancaman serius bagi Facebook dan situs jejaring sosial buatannya lebih baik dibanding Google+.

Sejak Google+ muncul pada Juli 2011 lalu, Zuckerberg terus dikejar media untuk ditanyakan kemungkinan Google+ mengancam baca lanjutannya di SINI

3 hardisk seagate barracuda saya rusak

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

HDD saya merk SIAGATE 250 GB tiba tiba gak bisa terdeteksi..awalnya sih pada saat itu PC saya matikan,,trus paginya gak bisa terdeteksi,,saya sampai kluar masuk di forum mempertanyakan masalah HARDISK saya..tapi hasinya hasilnya nhil..jadi pengen banting saja tuh HDD,,tpi sayang data data penting di dalamnya..itupun nyarinya susah bnget..nah.. kalau ada teman teman atau master master tentang HARDISK..tolong pencerahannya  hehehehe,,semoga mendapat amal...trus saya suda instal ulang windows dalam perjalanan format partition tiba tiba lagi terhenti..tapi herannya lagi di BIOS terdeteksi...terima kasih kalau ada masukan dari teman teman semua agar bisa di gunakan kmbali,,,

  komentar teman teman sangatlah membantu

0 Pendiri FB dan Pacarnya Liburan di Vietnam

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

Pemilik dan pendiri jejaring sosial terbesar di dunia Facebook, Mark Zuckerberg dikabarkan sedang berada di Vietnam.

Kabar ini didapat dari teman dekat Zuckerberg, Priscilla Chan yang menulis sebuah status di Facebook yang menyebutkan mereka telah mendarat di bandara Noi Bai, Vietnam pada Kamis (22/11/2011).

Berdasarkan laporan sebuah media di Vietnam, Tuoitrenews, Zuckerberg saat ini menginap di sebuah hotel bintang lima di kota Hanoi.  baca lebih lanjut di SINI

2 10 Film Bajakan yang Sering Diunduh - Tribun Timur

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

Meski hanya tersedia dan bisa disaksikan di bioskop, tak sedikit film-film menjadi buruan untuk diunduh alias di-download di situs web tertentu. Aktivitas pembajakan film melalui internet memang telah lama berlangsung. Akan tetapi, angka pembajakan pada tahun ini menurun jika dibandingkan tahun 2010.

Tahun lalu, film Avatar paling banyak diunduh, yaitu sebanyak 16 juta kali. Pada tahun 2011 ini, film bajakan paling laris hanya diunduh sebanyak lebih dari 9 juta kali.

Berkurangnya jumlah pengunduhan film bajakan ini mungkin terpengaruh oleh layanan streaming yang disediakan oleh situs-situs seperti Netflix. Dengan streaming, pengguna tidak membutuhkan lagi ruang yang besar di perangkat keras mereka, sehingga hanya menonton film yang mereka inginkan secara streaming melalui Netflix. Adanya tablet-tablet yang menyediakan koleksi film dan buku digital seperti iPad dan Kindle Fire, juga disinyalir mengurangi angka film yang diunduh.

Berikut daftar 10 film bajakan yang paling banyak diunduh sepanjang tahun 2011 berdasarkan data dari BitTorrent   SINI

2 wajan bolic CDMA jangkauan 100 km

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

Halo semua..khususnya yang tempat tinggalnya jauh dari kota.trus menggunakan MODEM/sim card CDMA..saya punya ide untuk para netter yang ingin mencoba antena sederhana hanya menggunakan modem CDMA.antena WAJAN ini jangkauannya cukup lumayan lho !! bisa sampai 100 KM

Antena ini gak makan biaya besar..






yang perlu di siapkan

1. W.AJAN dm 20
2. PIPA PARALON 1 inc panjang 12 cm
3. PIRINGAN DVD
4. MODEM CDMA tipe terserah
5. KABEL USB EXTENDER 5 smpai 10 m

selamat mencoba...semoga bermanfaat...


detailnya di bawah

terima kasih...



jangan lupa tinggalkan komentar

0 cread

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

cread ala saya...

0 Persaingan Teknologi CDMA dan GSM

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

MASYARAKAT mulai merasakan manfaat kompetisi di sektor telekomunikasi dan persaingan teknologi serta persaingan bisnis antar-operator memberi alternatif pilihan yang menguntungkan. Dengan masuknya Telkomflexi yang berbasis teknologi CDMA (code division multiple access), maka sekarang masyarakat dapat menikmati layanan telepon seluler dengan tarif telepon tetap PSTN. Jadi telepon seluler bukan barang mewah lagi.
DALAM menangani persaingan ini, peranan dan konsistensi regulator benar diuji. Yaitu bagaimana kebijakan dan kebijaksanaan regulasi sektor telekomunikasi untuk mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan para pemain bisnis.
Permasalahan utama pemerintah selama ini adalah bagaimana mempercepat penambahan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Kepadatan telepon (teledensitas) sampai saat ini baru 3,7 persen, atau rata-rata tiga telepon di antara seratus penduduk. Tentunya angka ini akan lebih kecil lagi untuk di daerah-daerah pedesaan atau daerah terpencil yang bisa hanya mencapai 0,01 persen saja. Diperlukan terobosan-terobosan teknologi dan regulasi untuk mendongkrak angka teledensitas Indonesia yang sudah jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita.
Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system)

Teknologi GSM lebih unggul, kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi. Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. Tren ini akan berjalan terus karena di samping fitur-fiturnya lebih menarik, telepon seluler masih merupakan prestise, khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Namun, sampai saat ini telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetap PSTN (public switched telephone network), baik untuk komunikasi lokal maupun SLJJ (sambungan langsung jarak jauh), ada yang mencapai Rp 4.500 per menit flat rate untuk komunikasi SLJJ.
Namun, berapa pun tarif yang ditawarkan operator seluler GSM, karena tidak ada pilihan lain, apa boleh buat, diambil juga. Terutama karena telepon PSTN tidak bisa diharapkan. Jadi, masuknya CDMA menjanjikan solusi teknologi yang ekonomis untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempercepat penambahan PSTN. Apalagi, CDMA datang dengan teknologi seluler 3G, yang menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi GSM. Keunggulan ini sekaligus dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat modern.

Mengapa CDMA bisa murah?
Suatu kali seorang mahasiswa di lift tiba-tiba mengajukan pertanyaan itu dan saya hanya berkometar, jangan-jangan GSM yang kemahalan. CDMA datang dengan harga 200 dollar AS per SST (satuan sambungan telepon), jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi akses lainnya selama ini di Indonesia sehingga PT Telkom berani memberikan tarif murah. Padahal, CDMA lebih canggih dan lebih unggul dibandingkan dengan GSM.
Kalau begitu, perlu dipertanyakan kembali bagaimana sebenarnya iklim bisnis seluler GSM selama ini termasuk pemain-pemain yang berperan dibalik semua itu. Mulai dari vendor, operator, dan regulator, siapakah yang paling diuntungkan, meski yang jelas bukan masyarakat sebagai konsumen.
Apalagi jika diperhatikan skema kerja sama antara vendor dengan para operator dalam pola pengadaan atau pembelian teknologi. Pedihnya lagi, adakah transfer teknologi yang berarti buat negara kita? Sudah hampir satu dekade, vendor- vendor teknologi jaringan GSM masuk dan berbisnis di Indonesia, kenyataannya kita hanya dijadikan pembeli dan pemakai teknologi semata.
Sekarang dengan masuknya teknologi CDMA dari kubu lain dengan pelaku bisnis baru apakah itu dari Amerika, Jepang, Korea, atau Cina, diharapkan iklim bisnisnya akan lebih terbuka. Perlu dicermati apakah ada itikad baik pemain baru itu untuk meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia kita.
Tentu pemerintah dan para operator harus mempunyai kekuatan negosiasi yang kuat, jangan sampai mereka datang dengan sederet permintaan dan syarat untuk memudahkan mereka berbisnis, sementara kita tidak tahu mau minta apa kepada negara mereka. Meskipun kita tak mempunyai keunggulan kompetitif dalam teknologi ini, tetapi potensi pasar yang menjanjikan, bisa dijadikan kekuatan tawar, misalnya untuk memperjuangkan transfer teknologi yang nyata. Hal lain yang perlu dicermati adalah jangan sampai terjadi ketergantungan pada satu atau dua vendor seperti pengalaman kita terdahulu dengan Siemens.
Dari aspek teknologi, baik GSM atau CDMA merupakan standar teknologi seluler digital, hanya bedanya GSM dikembangkan oleh negara-negara Eropa, sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Tetapi perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda sehingga perkembangan ke generasi 2,5G dan 3G berikutnya akan berbeda terus seperti bisa dilihat pada skema.
Oleh karena itu, kita harus hati-hati memilih teknologi. Ketika kita memilih CDMA, maka selanjutnya harus mengikuti jalur up-grade CDMA terus. Perlu diingat, up-grade jaringan dalam satu jalur teknologi akan lebih gampang dan lebih murah dibandingkan migrasi ke teknologi lain.
Kinerja jaringan merupakan kriteria berikutnya yang harus diperhatikan dalam pemilihan teknologi. Kinerja jaringan seluler sangat tergantung efisiensi pemakaian spektrum frekuensi dan sensivitas terhadap interferensi karena spektrum frekuensi merupakan sumber daya yang sangat terbatas.
Untuk meningkatkan efisiensi spektrum frekuensi, maka dilakukan teknik penggunaan kembali frekuensi re-used, mempergunakan kembali frekuensi yang sama pada sel lainnya pada jarak tertentu supaya tidak terjadi interferensi. Teknologi CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi GSM dan frekuensi yang sama dapat dipergunakan pada setiap sel yang berdekatan atau bersebelahan sekalipun.
Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.
Mobilitas terbatas
Mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan telepon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses jaringan untuk melakukan komunikasi dari mana saja dan di sini letak perbedaan dengan telepon tetap.
Konsep desain teknologi seluler menjamin mobilitas setiap pelanggan untuk melakukan komunikasi kapan pun dan di mana pun dia berada. Jadi dari aspek teknologi, tidak ada batasan mobiltas pelanggan bahkan jelajah (roaming) internasional dapat dilakukan.
Kalau dilakukan pembatasan, apalagi jika dibatasi penggunaan teknologi itu hanya dalam satu sel, pelanggan hanya bisa melakukan komunikasi atau mempergunakan teleponnya dalam daerah cakupan BTS (base transceiver station) di mana dia berlangganan.
Untuk Jakarta tentu sangat tidak efektif dan tidak efisien karena misalnya pelanggan yang punya rumah di Jakarta Timur, bekerja di Jakarta Pusat, atau belanja ke Glodok, teleponnya sudah tidak bisa dipergunakan. Di samping itu, pembatasan ini bisa dimanfaatkan operator untuk menambah biaya roaming antarsel yang tentu akan merugikan, mempersulit, atau membodohi masyarakat. Jangan sampai karena persaingan bisnis para operator lalu masyarakat dikorbankan. Jika pembatasan tetap ingin dilakukan, tentu perlu dipikirkan batasan yang wajar. Misalnya, batasan cakupan meliputi Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi).
Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dihadapi India sekitar tahun 2000 ketika para operator GSM khawatir bisnis mereka terancam saat CDMA masuk. Pemerintah memberikan izin teknologi seluler CDMA-WLL dioperasikan untuk mempercepat infrastruktur PSTN mereka, untuk mencapai target 7 persen teledensitas pada tahun 2005 mendatang. Sampai sekarang, Pemerintah India tetap konsisten mempertahankan teknologi CDMA, dengan mobilitas tetap dibatasi, tetapi daerah cakupan cukup luas yaitu kira-kira satu provinsi.
Menghadapi persaingan bisnis yang makin sengit dan siklus serta persaingan teknologi yang makin cepat, dalam menentukan kebijakan dan kebijaksanaannya, regulator harus melihat dari segala sudut pandang dengan suatu kajian yang komprehensif, tidak parsial. Dan yang lebih penting lagi, harus mampu mengantisipasi segala perubahan yang mungkin terjadi supaya tidak ketinggalan terus.
Dengan adanya konvergensi teknologi telekomunikasi dengan teknologi informasi, kebijakan lisensi seharusnya tidak lagi tergantung teknologi maupun jasa. Setiap operator bebas memilih teknologi yang paling ekonomis dan cocok untuk meningkatkan daya saing mereka, agar bisa menawarkan jasa kepada masyarakat dengan tarif yang rendah. Regulator benar-benar harus independen, tidak memihak kepada teknologi atau vendor mana pun.
Lebih jauh lagi, liberalisasi sektor ini menuntut regulator untuk menjaga kesinambungan layanan kepada masyarakat, jangan sampai terjadi cherry picking yang mungkin dilakukan oleh pemain-pemain baru. Saat mereka terjepit, mereka begitu saja berangkat tanpa memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat.
Biasanya kasus ini terjadi pada negara-negara berkembang di mana hukum dan regulasi masih sangat lemah, seperti pernah terjadi di India sehingga langkah-langkah strategis perlu dipersiapkan baik oleh regulator maupun operator. Misalnya untuk mengantisipasi persaingan, sebaiknya operator GSM mulai memikirkan alternatif solusi teknologi apakah up-grade atau migrasi.
Oleh karena itu, peran pemerintah dan regulator tetap sangat dibutuhkan untuk menjaga kepentingan masyarakat suatu negara terutama dalam masa transisi dari monopoli ke kompetisi. Bagi negara kita, yang sampai saat ini hanya jadi pembeli dan pemakai teknologi tersebut, tentu harus pintar- pintar memilih teknologi yang paling ekonomis dan cocok dengan kebutuhan dan kemampuan ekonomi masyarakat.
Jangan sampai terpaku pada suatu teknologi atau pada satu-dua vendor saja. Kita harus bisa mobile secara bebas, tidak limited mobility.

0 IDM internet download menager

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

nah...buat teman teman yang ingin IDM full tanpa registrasi..
silahkan aja sedot  semoga bermanfaat buat teman2,,,
IDM 6,07 final...ngambilnya di sini terimakasih....

1 nama nama desa,kel,kec/kode pos se kabupaten GOWA,sulawesi selatan

---

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

---

1. Kecamatan Bajeng
- Kelurahan/Desa Bone (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Bontosunggu (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Kalebajeng (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Kalemandalle (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Lempangang (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Limbung (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Maccinibaji (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Maradekaya (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Mata Allo (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Pabentengan (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Panciro (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Panyangkalang (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Paraikate (Paraikatte) (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Tangkebajeng (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Tubajeng (Kodepos : 92152)

2. Kecamatan Bajeng Barat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bajeng Barat di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bontomanai (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Borimatangkasa (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Gentungang (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Kalemandalle (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Mandalle (Mandale) (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Manjalling (Kodepos : 92152)
- Kelurahan/Desa Tanabangka (Kodepos : 92152)

3. Kecamatan Barombong
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Barombong di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Benteng Somba Opu (Kodepos : 90225)
- Kelurahan/Desa Biringngalla (Kodepos : 90225)
- Kelurahan/Desa Kanjilo (Kodepos : 90225)
- Kelurahan/Desa Lembangparang (Kodepos : 90225)
- Kelurahan/Desa Moncobalang (Kodepos : 90225)
- Kelurahan/Desa Tamannyeleng (Kodepos : 90225)
- Kelurahan/Desa Tinggimae (Kodepos : 90225)

4. Kecamatan Biringbulu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Biringbulu di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Batumalonro (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Baturappe (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Berutallasa (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Borimasunggu (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Julukanaya (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Lauwa (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Lembangloe (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Parangloe (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Pencong (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Taring (Kodepos : 90244)
- Kelurahan/Desa Tonrorita (Kodepos : 90244)


5. Kecamatan Bontolempangan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bontolempangan di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bontolempangan (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Bontoloe (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Bontotangnga (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Julumatene (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Lassa Lassa (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Paladingang (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Parang Lampoa (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Ulujangan (Kodepos : 92176)

6. Kecamatan Bontomarannu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bontomarannu di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bili-Bili (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Bontomanai (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Borongloe (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Mata Allo (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Nirannuang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Pakatto (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Romang Lompoa (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Romangloe (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Sokkolia (Kodepos : 92171)


7. Kecamatan Bontonompo
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bontonompo di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Barembeng (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bategulung (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bontobiraeng (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bontobiraeng Selatan (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bontolangkasa Selatan (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bontolangkasa Utara (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bontonompo (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bulogading (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Kalaserena (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Kalebarembeng (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Katangka (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Manjapai (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Romanglasa (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Tamallayang (Kodepos : 92153)

8. Kecamatan Bontonompo Selatan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bontonompo Selatan di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bontoramba (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Bontosunggu (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Jipang (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Pabundukang (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Salajengki (Salajangki) (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Salajo (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Sengka (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Tanrara (Kodepos : 92153)
- Kelurahan/Desa Tindang (Kodepos : 92153)

9. Kecamatan Bungaya
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bungaya di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bissoloro (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Bontomanai (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Buakkang (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Jenebatu (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Mangempang (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Rannaloe (Kodepos : 92176)
- Kelurahan/Desa Sapaya (Kodepos : 92176)

10. Kecamatan Manuju
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Manuju di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bilalang (Billang) (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Manuju (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Moncongloe (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Pattallikang (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Tamalatea (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Tanakkaraeng (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Tassese (Kodepos : 92173)

11. Kecamatan Pallangga
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pallangga di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bontoala (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Bontoramba (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Bungaejaya (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Jenetallasa (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Julubori (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Julukanaya (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Julupamai (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Kampili (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Mangalili (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Pallangga (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Panakkukang (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Pangkabinanga (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Parang Banoa (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Taeng (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Tetebatu (Kodepos : 92161)
- Kelurahan/Desa Toddotoa (Kodepos : 92161)

12. Kecamatan Parangloe
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Parangloe di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Belabori (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Belapunranga (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Bilalang (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Bontokassi (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Bontoparang (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Borisalo (Borisallo) (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Lanna (Kodepos : 92173)
- Kelurahan/Desa Lonjoboko (Kodepos : 92173)

13. Kecamatan Parigi
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Parigi di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bilanrengi (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Jonjo (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Majannang (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Manimbahoi (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Sicini (Kodepos : 92174)

14. Kecamatan Pattalassang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pattalassang di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Borong Pa Lala (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Jenemadinging (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Pacellekang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Panaikang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Pattalassang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Sunggumanai (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Timbuseng (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Palantikang (Pallantikang) (Kodepos : 92215)

15. Kecamatan Somba Opu / Somba Upu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Somba Opu / Somba Upu di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bonto Bontoa (Kodepos : 92111)
- Kelurahan/Desa Sungguminasa (Kodepos : 92111)
- Kelurahan/Desa Tamarunang (Kodepos : 92112)
- Kelurahan/Desa Tompobalang (Kodepos : 92112)
- Kelurahan/Desa Paccinongan (Kodepos : 92113)
- Kelurahan/Desa Samata (Kodepos : 92113)
- Kelurahan/Desa Katangka (Kodepos : 92114)
- Kelurahan/Desa Tombolo (Kodepos : 92114)
- Kelurahan/Desa Pandang Pandang (Kodepos : 92115)
- Kelurahan/Desa Kalegowa (Kodepos : 92116)
- Kelurahan/Desa Batangkaluku (Kodepos : 92117)
- Kelurahan/Desa Romangpolong (Kodepos : 92118)
- Kelurahan/Desa Bontoramba (Kodepos : 92119)
- Kelurahan/Desa Mawang (Kodepos : 92119)

16. Kecamatan Tinggimoncong
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tinggimoncong di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bonto Lerung (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Buluttana (Bulutana) (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Gantarang (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Garassi (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Malino (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Parigi (Kodepos : 92174)
- Kelurahan/Desa Pattapang (Kodepos : 92174)

17. Kecamatan Tombolo Pao
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tombolo Pao di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Balassuka (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Bolaromang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Erelembang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Kanreapia (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Mamampang (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Pao (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Tabbinjai (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Tamaona (Kodepos : 92171)
- Kelurahan/Desa Tonasa (Kodepos : 92171)

18. Kecamatan Tompobulu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tompobulu di Kota/Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) :
- Kelurahan/Desa Bontobuddung (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Cikoro (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Datara (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Garing (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Malakaji (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Rappoala (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Rappolemba (Kodepos : 92175)
- Kelurahan/Desa Tanete (Kodepos : 92175)